Tugas Softskill Organisasi Perusahaan



Pengertian dan arti penting Organisasi dalam Perusahaan.
A.    Organisasi
Dalam asal katanya Organisasi berasal dari bahasa Yunani yaitu : organon(alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah unit tujuan bersama. Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.

Memahami pengertian organisasi sangat penting karena dapat membantu kita untuk membentuk suatu aktifitas atau tim kerja tertentu. Organisasi identik dengan sekelompok individu yang terstruktur dan sistematis yagn tergabung dalam suatu sistem. Pengertian organisasi itu sendiri adalah wadah bagi sekelompok individu untuk mencapai suatu tujuan tertentu dan organisai itu sendiri terbentuk dari berbagai individual yang memiliki kepentingan yang sama.
Siapapun memerlukan pengalaman dalam organisasi, ini dikarenakan manusia adalah makhluk sosial yang pasti akan berinteraksi dengan yang lain.

Ada 3 unsur pokok dalam organisasi, yaitu:
1. Sekelompok Orang
2. Kerja Sama
3. Tujuan Bersama
Perbedaan di antara tiap-tiap unsur memunculkan jenis-jenis organisasi yang berbeda. Misalnya, berdasarkan jumlah orang yang berkelompok di dalammya, dibedakan antara organisasi besar dan organisasi kecil. Berdasarkan bentuk kerjasama nya, ada organisasi formal danada organisasi onformal. Berdasarkan tujuannya, ada organisasi komersial dan organisasi social nonprofil, dsb.

       I.            Struktur Organisasi
Agar suatu sistem kerjasama berjalan dengan baik, perlu adanya pembagian kerja, tugas, kewajiban, tanggung jawab, dan wewenang setiap orang didalamnya.
Suatu struktur organisasi merinci pembagian aktivitas kerja dan kaitan satu sama lain. Sampai tingkat tertentu, struktur organisasi juga menunjukan tingkat spesialisasi aktifitas kerja serta hirarki organisasi.
Struktur organisasi ditentukan dengan memperhatian beberapa hal yang penting, yakni spesialisasi(berbeda jenis pekerjaannya, berbeda pula tugas dan tanggung jawabnya), standarisasi (perlu ada suatu prosedur yang baku atau teratur untuk aktivitas tertentu), koordinasi (perlu ditentukan mekanismekerjasama diantara tiap bagian), mekanisme pengambilan keputusan (entah dengan pemusatan wewenang pada stu pimpinanpusat[sentralisasi] atau dengan pembagian wewenang tertentukepada tiap-tiapbagian[desentralisasi], serta unit kerja (penentuan junmlah oranguntuk menangani suatu jenis pekerjaan).

    II.            Perencanaan Organisasi
Untuk merencanakan suatu organisasi, perlu lima prinsip utama sebagai pedoman, yaitu
a)      Pembagian kerja
b)      Kesatuan perintah
c)      Kewenangan dan tanggung jawab
d)     Rentang kendali
e)      Departementalisasi
Pembagian kerja adalah pemecahan pekerjaan menjadi beberapa taha yang masing-masing dilakukan oleh kelompok atau ndividu tertentu. Pembagian pekerjaan perlu dilakukan agar suatu pekerjaan yang besar dan rumit menjadi lebih sedrhana dan mudah.
            Kesatuan perintah adalah suatu prinsip dimana seorang bawahan hanya bertanggung jawab kepada satu alas an saja sehingga jelas apa yang harus dilakukan oleh tiap orang dan jelas puala kepada siapa ia harus mempertanggung jawabkan hasil pekerjaannya.
            Kewenangan dan tanggung jawab agar tiap orang dapat melaksanakan tugasnya, ia perlu diberi kewenangan untuk melakukan apa yang ditugaskan kepadanya. Selanjutnya, ia pun berkewajiban untuk memprtanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya sesuai dengan kewenangan yang diberikan kepadanya.
            Rentang kendali adlah banyaknya bawahan yang dapat dikendalikan oleh seorang atasan secara efektif dan efisien. Semakin lebar rentang kendali, semakin sedikit dibutuhkan jabatan manajemen, yang pada gilirannya dapat menghemat biaya. Akan tetapi, semakin lebar rentang kendali, semakin tidak efektif pengendalian terhadap bawahan. Dengan demikian, rentang kendali perlu direntang kan selebar mungkin.
            Departementalisasi adalah pengtelompokan kegiatan dan fungsi yang sejenis dibawah koordinasi seorang pimpinan. Ada beberapa macam departementalisasi, yakni departementlisasi fungsional, yaitu pengelompokan kegiatan berdasarkan kesamaan fungsi yang dilaksanakan;  departementalisasi produk, yaitu pengelompokan kegiatan berdasarkan jenis produk yang dihasilkan; departementalisasi proses yaitu pengelompokanm kegiatan atas dasar jenis proses yang dilakukan ; departementalisasi pelanggan yaitu pengelompokan kegiatan atas dasar jenis atau klasifikasi pelanggan yang dilayani.

B.     Manajemen
Istilah manajemen berasal dr kata to manage (inggris) yang dalam bahasa Indonesia berarti “membina, memimpin, mengurus, mengelola, mengendalikan, atau menjalankan”. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses sistematis dalam usaha pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dengan melalui kegiatan orang lain. Orang yang melaksanakn tugas manajemen disebut manager.
Dalam melakukan pekerjaannya, manager harus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dinamakan fungsi manajemen. Fungsi manajemen terdiri dari :
1.      Perencanaan ( planning), yakni menetukan tujuan yang hendak dicapai pada masa yang akan datang dan apa yang harus diperbuat agar dapat mencapai tujuan tertentu;
2.      Pengaturan (organizing), yakni mengelompokan dan menetukan berbagai kegiatan penting dan pembagian wewenang untuk melaksanakan kegiatan itu;
3.      Pelaksanaan (actuating), yakni membangkitkan dan mendorong semua anggota kelompok agar berkehendak dan berusaha dengan keras untuk mecapai tujuan srta dengan perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian dari pihak pimpinan;
4.      Pengawasan (controlling), yakni mengukur pelaksanaan dengan tolak ukur tujuan organisasi, menentukan sebab-sebab penyimpangan2, dan melakukan koreksi dimana perlu.
Yang patut diperhatikan adalah bahwa tujuan manajemen bukan lah pertama-tama menyelesaikan pekerjan, melainkan mengusahakan agar pekerjaan terselesaikan melalui kerja sama para bawahannya. Manager yg baik tidak melakukan sgala-galanya sendirian walaupun ia memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk itu. Sebaliknya, manager yang baik justru akan membangkitkan motivasi bawahannya.

Add caption




DAFTAR PUSTAKA
1)      www.google.com
2)      Komunikasi Bisnis, Edisi 3
3)      Seri Administrasi Perkantoran: Tata Usaha & Kearsipan
Oleh Dra.Suparjati
4)      Membuka Cakrawala Ekonomi
Oleh : Imamul Arifin & Gini Hadi W






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengantar Organisasi Arsitektur

Penulisan 6

Tugas SoftSkill pertemuan 2