Penulisan 6
ORGANISASI FUNGSIONAL
http://dewiuwie.files.wordpress.com/2012/01/organisasi-fungsional-bagan.png
Organisasi fungsional adalah suatu bentuk organisasi yang di dalamnya terdapat hubungan yang tidak terlalu menekankan kepada hirarkhi struktural akan tetapi lebih banyak didasarkan kepada sifat dan jenis fungsi yang perlu dijalankan. Sesungguhnya bentuk ini tidak pernah mencapai tingkat popularitas yang tinggi meskipun ia umum dipergunakan oleh organisasi-organisasi tertentu seperti toko serba ada dan lain-lain organisasi yang sejenis.
A. Kebaikan-Kebaikan Organisasi Fungsional
Adapun kebaikan-kebaikan bentuk ini antara lain adalah:
1. Spesialisasi para karyawan dapat dipergunakan semaksimal mungkin.
2. Solidaritas antara orang-orang yang menjalankan fungsi yang sejenis pada umumnya tinggi.
3. Moral serta disiplin kerja para karyawan yang menjalankan fungsi yang sejenis pada umumnya tinggi.
4. Koordinasi antara orang-orang menjalankan satu fungsi mudah dilaksanakan.
B. Kelemahan Organisasi Fungsional
Bentuk ini mempunyai kelemahan-kelemahan tertentu seperti:
1. Adanya kecenderungan bagi para karyawan untuk terlalu menspesialisasikan diri dalam satu bidang kegiatan tertentu sehingga sering sukar untuk mengadakan tour of duty dan tour of area tanpa melalui pendidikan dan latihan yang intensif terlebih dahulu.
2. Orang-orang yang bergerak dalam satu bidang tertentu cenderung untuk mementingkan fungsinya saja sehingga koordinasi yang bersifat menyeluruh sukar dijalankan dan oleh karenanya sukar untuk menggerakkan organisasi sebagai satu total system.
C. Ciri-Ciri Organisasi Fungsional
Ciri-ciri organisasi fungsional adalah sebagai berikut :
1. Organisasi kecil
2. Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli
3. Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
4. Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
5. Pengawasan dilakukan secara ketat
6. Tidak menjamin adanya kesatuan perintah
7. Hemat waktu karena mengerjakan pekerjaan yang sama
KESIMPULAN
Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.
Komentar
Posting Komentar