Tugas 1 (Teori Organisasi Umum 2)
Pengertian
Organisasi
Organisasi pada
dasarnya merupakan tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama
secara rasional dan sistematis, terkendali, dengan memanfaatkan sumber daya
(dana, material, lingkungan, metode, sarana, prasarana, data) dan lain
sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan
bersama.
Ciri-ciri dari
organisasi adalah :
· Adanya komponen ( atasan dan bawahan).
· Adanya kerja sama (cooperative yang
berstruktur dari sekelompok orang.
· Adanya tujuan.
· Adanya sasaran.
· Adanya keterikatan format dan tata
tertib yang harus ditaati.
· Adanya pendelegasian wewenang dan
koordinasi tugas-tugas.
· Adanya komunikasi antar suatu anggota
dengan yang lain.
Tujuan Organisasi
Setiap manusia yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama, menciptakan sebuah wadah atau badan
dimana mereka saling berusaha untuk mewujudkan tujuan tersebut. Dan hal ini lah
yang menjadi sebab adanya tujuan dari sebuah organisasi. Tujuan dicerminkan
oleh sasaran yang harus dilakukan baik dalam jangka pendek, maupun jangka
panjang.
Tujuan dari sebuah
organisasi sangat mempengaruhi kinerja dari organisasi itu sendiri maupun untuk
mencari massa atau anggota baru dalam pengembangan sebuah organisasi dan untuk
menjaga kaderisasi anggota. Kaderisasi bertujuan untuk menjaga sebuah
organisasi tetap bisa bertahan dan eksis dalam jangka waktu yang panjang.
Ada beberapa
tingkatan pengelompokan yang mendefinisikan prioritas sebuah tujuan organisasi
1. Tujuan atau Misi
umum : Pernyataan luas, atau tujuan dalam skala umum yang mendefinisikan
bagaimana tercipta sebuah organisasi tersebut, biasanya tidak berubah dari
tahun ke tahun dan sering menjadi pernyataan pertama dalam konstitusi sebuah
organisasi.
2. Tujuan adalah
pernyataan yang menjelaskan apa yang sebuah organisasi itu ingin di capai.
Merupakan bagian dari tujuan dan misi dari sebuah organisasi, tujuan seperti
ini bisa seperti ini bisa berubah dari tahun ke tahun tergantung pada
kesepakatan dari kelompok tersebut.
3. Tujuan merupakan
deskripsi dari apa yang harus dilakukan berasal dari tujuan, spesifik yang
jelas. laporan tugas terukur untuk mencapai tujuan yang diharapkan dari sebuah
kelompok, biasanya memiliki jangka pendek dan batas waktu tertentu.
Manfaat Organisasi
Mengikuti atau menjadi
bagian dari sebuah organisasi mempunyai dampak sangat besar untuk kehidupan,
karena dalam sebuah organisasi bisa di ibaratkan sebagai masyarakat dalam
lingkup kecil. Selalu ada masalah yang perlu dipecahkan bersama, sikap saling
menjaga dan bertanggungjawab terhadap keutuhan anggota atau pun mempertahankan
sebuah kelompok, memberikan gambaran sebuah perjuangan panjang, dan ini akan
sangat membantu ketika dalam penyelesaian masalah atau memberikan masukan
kepada masyarakat dalam lingkup luas.
Selain itu beberapa
manfaat lain yang bisa diperoleh dalam sebuah organisasi antara lain :
1. Tercapainya
sebuah tujuan : Organisasi dibentuk dari tujuan-tujuan bersama yang berkaitan,
maka pencapaian tujuan yang dilakukan oleh orang banyak atau dalam artian anggota
sebuah kelompok lebih berpeluang untuk mencapai tujuan yang lebih maksimal dan
efektif.
2. Melatih mental
bicara di publik : mental berbicara didepan umum tidak setiap orang bisa
peroleh dengan mudah, harus dengan pelatihan lama dan berkala. Sebuah organisasi,
kelompok belajar, atau kelompok studi ilmiah bagi para mahasiswa adalah sebuah
wadah yang tepat untuk pengembangan public speaking.
3. Mudah memecahkan
masalah : karena dalam sebuah organisasi permasalahan adalah hal yang sangat
sering terjadi, entah karena perbedaan pendapat atau permasalahan dalam segi
fiskal sebuah kelompok. Pemecahan dari setiap permasalahan yang ada mengajarkan
bagaimana harus bersikap dan menyikapi permasalahan yang ada dalam kehidupan
masyarakat yang lebih kompleks dan majemuk.
PENGERTIAN
KOMUNIKASI
Kata atau istilah
komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara etimologis atau menurut
asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber
pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi
milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau
kesamaan makna.
Komunikasi secara
terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh
seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam
komunikasi adalah manusia. Bahwa komunikasi manusia adalah proses yang
melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan
masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan
lingkungan satu sama lain.
Pada umumnya,
komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua
belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh
keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik
badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.
Jenis jenis
komunikasi dalam Organisasi
A. Komunikasi formal vs informal
Komunikasi formal
adalah komunikasi yang mengikuti rantai komando yang dicapai oleh hirarki
wewenang. Komunikasi informal adalah komunikasi yang terjadi diluar dan tidak
tergantung pada herarki wewenang. Komunikasi informal ini timbul karena adanya
berbagai maksud, yaitu :
· Pemuasan kebutuhan manusiawi,
· Perlawanan terhadap pengaruh yang
monoton dan membosankan,
· Keinginan untuk mempengaruhi perilaku
orang lain,
· Sumber informasi hubungan pekerjaan.
Jenis lain dari
komunikasi informasi adalah adalah dasas-desusyang secara resmi tidak setuju.
Desas-desus ini juga mempunyai peranan fungsional sebagai alat komunikasi
tambahan bagi organisasi.
B. Komunikasi ke bawah vs komunikasi ke atas
vs komunikasi lateral
Komunikasi kebawah
mengalir dari peringkat atas ke bawah dalam herarki. Komunikasi ke atas adalah
berita yang mengalir darin peringkat bawah ke atas atas suatu organisasi.
Komunikasi lateral adalah sejajar antara mereka yang berada tingkat satu
wewenang.
C. Komunikasi satu arah dan dua arah
Komunikasi satu arah,
pengirim berita berkomunikasi tanpa meminta umpan balik, sedangkan komunikasi
dua arah adalah penerima dapat dan memberi umpan balik.
Pengertian
Komunikasi Efektif
Komunikasi Efektif
adalah komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change)
pada orang yang terlibat dalam komunikasi.
Komunikasi Efektif
adalah saling bertukar informasi, ide, kepercayaan, perasaan dan sikap antara
dua orang atau kelompok yang hasilnya sesuai dengan harapan.
Tujuan dan bentuk
komunikasi efektif
Tujuannya adalah
memberi kemudahan dalam memahami pesan yang diberikan.
Bentuk komunikasi
efektif :
1. Komunikasi verbal efektif :
- Berlangsung secara timbal balik.
- Makna pesan ringkas dan jelas.
- Bahasa mudah dipahami.
- Cara penyampaian mudah diterima.
- Disampaikan secara tulus.
- Mempunyai tujuan yang jelas.
- Memperlihatkan norma yang berlaku.
- Disertai dengan humor.
2. Komunikasi non verbal :
Yang perlu di perhatikan dalam
komunikasi non verbal adalah :
- Penampilan visik.
- Sikap tubuh dan cara berjalan.
- Ekspresi wajah.
- Sentuhan
Unsur-unsur dalam membangun komunikasi efektif
:
- Berhadapan.
- Mempertahankan kontak mata.
- Membungkuk ke arah klien.
- Mempertahankan sikap terbuka.
- Tetap relax.
Referensi :
http://www.anneahira.com/pengertian-organisasi.htm
http://dhino-ambargo.blogspot.com/2012/12/pengertian-dan-unsur-unsur-komunikasi.html
http://www.google.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial
Komentar
Posting Komentar